Dalam Al Qur’an dijelaskan begitu
besar manfaat madu bagi kesehatan tubuh. Penelitianpun membuktikan banyak
nutrisi yang terkandung dalam madu sangat diperlukan oleh tubuh. Madu menjadi
penyembuh, bahkan disebutkan bisa mengatasi berbagai macam penyakit. Kandungan
yang ada dalam madu dapat pula meningkatkan kekebalan tubuh, bisa menjadi
vaksin alami. Cocok sekali pada saat pandemic seperti sekarang ini
Namun, jika tidak dikonsumsi dengan
tepat, sedikit banyak akan menjadi masalah. Benar juga, di dalam Al Qur’an pun
diingatkan untuk tidak konsumsi sesuatu secara berlebihan bukan?
Bagaimana Cara Konsumsi Madu yang Tepat
Oleh sebab itu sebelum konsumsi madu,
alangkah baiknya meninjau macam-macam madu yang akan dikonsumsi kemudian
telusuri apa khasiat konsumsi madu tersebut, seperti pernah ditulis blogger
Betawi. Untuk sekedar menambah energikah? Meningkatkan kekebalankah? Mengobati
penyakitkah? Agar tepat sesuai dengan harapan. Nah, inilah 5 cara konsumsi madu
yang tepat agar tubuh sehat.
Begini Cara Kenali Madu yang Asli
Meningkatnya permintaan madu di
masyarakat membuat madu rentan untuk dipalsukan. Apalagi harganya selalu
membumbung tinggi. Sebaiknya kenali madu yang asli. Jika melihat warna, rasa
dan kandungan nutrisi sebenarnya tergantung dimana letak lebah berada. Apa yang
dikonsumsi si lebah. Dan musim saat madu dipanen.
Madu yang asli biasanya bertekstur
tebal, berat dan tidak encer. Serta tidak lengket jika dipegang dengan tangan.
Ada bau bunga pada madu. Untuk rasa sendiri, ada rasa manis, dan sedikit masam.
Kembali lagi tergantung apa yang dikonsumsi lebah. Ada juga madu yang rasanya
manis manis pahit.
Lalu, membeli madu kemasan tidak amankah? Menurut seorang dokter madu kemasan lebih baik dari pada gula. Meskipun terdapat campuran, namun masih ada kandungan madu, meski hanya sekian persen. Lihat kemasan madu yang dibeli, agar tahu berapa persen kandungan madu alami.
Konsumsi Madu sesuai Takarannya
Bagi penderita diabetes, baik juga
konsumsi madu. Hanya saja takarannya tidak diperbolehkan banyak. Perlu
konsultasi dengan dokter. Yang perlu digaris bawahi, harus madu asli agar kadar
gula dalam darah tidak naik.
Berikut ini takaran madu beradasarkan
penyakit dirangkum dari buku Jurus sehat Rasulullah karya Dr. Zaidul Akbar:
- 1 sendok makan setiap hari untuk penyakit anemia dan infeksi riket pada bayi menyusui
- 1 sendok madu dilarutkan ke dalam air hangat menjelang tidur dapat memberi efek tenang pada saraf sehingga tidak mengompol
- 1-3 sendok makan dilarutkan ke dalam air hangat untuk gangguan pencernaan
- 1 sendok madu dicampur dengan jahe dan perasan jeruk nipis dapat mengobati flu dan infeksi tenggorokan
- 1 sendok makan dilarutkan dalam air hangat dapat mengobati insomnia
- 7 sendok makan madu setiap hari dapat mengobati kecanduan alcohol
- 1 sendok makan madu dicampur jeruk nipis, tiga kali sehari dapat megobati batuk.
Kapan Waktu yang Tepat Konsumsi Madu?
Dr. Zaidul Akbar juga menuliskan
bahwa madu mengandung glukosa dan fruktosa yang tinggi dan sangat bermanfaat
bagi orang yang kekurangan energy, orang yang mudah letih, kekurangan darah.
Agar tubuhnya menjadi kuat dan kekurangan nutrisi dalam tubuh tercukupi. Tentu
sebaiknya waktu yang tepat konsumsi madu adalah pagi hari, dimana waktu terbaik
untuk mengawali aktivitas.
Cara Meminum Madu
Cara meminum madu berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing. Berikut ini ada beberapa cara konsumsi madu yang sering orang lakukan:
- Konsumsi langsung
- Konsumsi dengan cara dicampur ke dalam teh.
- Dioleskan pada roti
- Dilarutkan kedalam air hangat kuku
Apapun cara konsumsinya madu tetap
memiliki khasiat yang luar biasa. Hanya saja, nutrisi madu akan mudah diserap
oleh tubuh jika dilarutkan ke dalam air. Jangan memasukan madu ke dalam air
yang terlalu hangat atau terlalu dingin karena bisa membunuh enzim yang
terdapat pada madu.
Inilah 4 cara konsumsi madu yang
tepat agar tubuh sehat. Mulai saat ini biasakan minum madu 1- 3 sendok setiap
hari agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari sakit dan virus.
Sumber:
https://www.halamansekolah.com
Posting Komentar
Posting Komentar