Sebagai seorang yang lahir dan tumbuh besar di Jambi, aku sudah tidak asing lagi dengan Suku Anak Dalam (SAD). Beberapa kali memang bersentuhan langsung dengan kehidupan mereka. Dulu ketika masih kuliah pernah terjun langsung untuk sosialisasi PEMILU 2019 di pemukiman suku anak dalam Batanghari.
Area tempat kami sosialisasi sudah lumayan tersentuh
modernisasi, mereka sudah berbaur dengan masyarakat setempat, menikah dan tidak
hidup dengan gaya hidup nomaden seperti yang mereka anut sebelumnya yaitu hidup
berpindah-pindah untuk mencari makanan dan tempat tinggal. Sebaliknya, mereka
tinggal di rumah-rumah yang disediakan pemerintah.
Sayangnya, tidak semua suku anak dalam tinggal dan menetap.
Banyak juga yang kembali ke hutan.
Setelah mendapat cerita dari Reny Ayu Wulandari yang memajukan
pendidikan suku anak dalam melalui SEAD Jambi. Terbesit dalam hati, “Kok aku
gak sesemangat dia ya, dalam berkontribusi memajukan anak bangsa yang minoritas
di Provinsi jambi tersebut!” Merasa malu pada diri sendiri. Seandainya waktu
bisa diulang, ingin meniru semangat mbak Reny dalam memajukan anak-anak di
sana.
Inilah cerita selengkapnya dari sosok Reny Ayu Wulandari yang
memajukan pendidikan suku anak dalam melalui SEAD Jambi. Dengan membaca cerita
ini, semoga menularkan semangat untuk terus berbuat kebaikan dimana pun berada,
khususnya teman-teman seperjuangan yang berada di Provinsi Jambi. Yuk,
sama-sama kita contek bagaimana Peran Reny Ayu Wulandari dalam dunia
pendidikan.
Reny Ayu Wulandari Sosok Penuh semangat
Be focus, consistent, and indeed hard working. Siapapun kamu dan dimanapun kamu berada. Kamu pasti bisa menggapai mimpimu.
Reny Ayu Wulandari
Muda, cantik, ceria dan penuh semangat itulah sosok Reny,
perempuan kelahiran Jambi 25 Oktober 1993 itu telah menjadi sumber inspirasi
anak muda khususnya daerah Provinsi Jambi. Aktivis sosial yang ia galakkan mengangkat
isu-isu kesejahteraan dan pendidikan Suku Anak Dalam.
Pendidikan yang diampunya tidak kaleng kaleng, setelah lulus
dari Universitas Jambi. Ia berjuang dan semangat untuk mendapatkan beasiswa LPDP
S2 di Universitas Wageningen, Belanda. Kini, ia mendapatkan kesempatan untuk
melanjutkan S3.
Semangat dalam memperjuangkan mimpinya memang patut diacungi jempol. Memberi ide kepada banyak perempuan di luar yang masih takut untuk menggapai mimpi. Katanya,
Bebaslah dalam memilih menjadi versi terbaik dalam hidup!
Mimpi-mimpi tidak ia genggam sendiri. Ia kabarkan, sampai ke
telinga suku anak dalam melalui gerakan SeedJambi.
Kepeduliannya pada dunia pendidikan membuat Reny dianugerahi:
- Sebagai pejuang kemanusiaan di salah satu program NET TV, yakni Lentera Indonesia, yang mendokumentasikan perjalanannya di Muara Medak, Musi Banyu Asin.
- Sebagai the winner Local Hero Award 2018 in Education dari PT Pertamina Persero Indonesia. Dengan memperjuangkan hak untuk pendidikan bagi sembilan anak adat yang mengikuti sekolah Paket A.
- Sebagai penerima anugrah Apresiasi ASTRA Pada tahun 2022 di bidang pendidikan.
Cerita Pendidikan di Suku
Anak Dalam Jambi
Berawal dari keprihatinan terhadap suku anak dalam Jambi yang
buta huruf. Sehingga mudah ditipu dan dieksploitasi oleh orang dari luar. Menurut
Reny, pernah kejadian mereka suku anak dalam diminta menanda tangani sebuah
lembar kertas yang katanya akan mendapat. Alih-alih bantuan yang didapat, mereka
ditipu sehingga kehilangan hutan tempat mereka tinggal.
Untuk itu Reny yang merupakan alumni Pendidikan Matematika
Universitas Jambi dan Mira Rizki Pardina Alumni Teknik Pertambangan Universitas
Sriwijaya berinisiatif membentuk SEAD (Sobat Eksplorasi Anak Dalam) Sebuah
komunitas yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan Suku Anak Dalam (SAD).
Dilansir dari seadjambi.com visi dari gerakan ini adalah “Mengeksplorasi minat dan bakat dalam bidang pendidikan serta sosial bagi Suku Anak Dalam Jambi.” Dengan misi yang fokus pada:
- Menumbuhkan kesadaran pentingnya minat baca tulis terhadap Suku Anak Dalam Jambi
- Memberikan pembinaan serta pendampingan pembiasaan dalam pengembangan pendidikan Suku Anak Dalam Jambi
- Memberikan pembinaan serta pendampingan pembiasaan dalam pengembangan kreatifitas Suku Anak Dalam Jambi
- Membantu memfasilitasi kebutuhan pendidikan dan sosial Suku Anak Dalam Jambi
- Membantu anak-anak di Suku Anak Dalam Jambi yang putus sekolah untuk dapat melanjutkan sekolah lagi dan atau memberikan ujian paket.
- Menumbuhkan peran aktif pemuda Jambi dalam berkegiatan sosial dan peka terhadap permasalahan pendidikan serta sosial khusus berkenaan dengan Suku Anak Dalam Jambi
Reny serta rekannya diterima hangat oleh suku anak dalam
Jambi. Setelah kurang lebih 7 bulan mereka hidup berdampingan di alam bersama
suku anak dalam Jambi. Yang awalnya hanya beranggotakan dua orang saja, pada
tahun 2020 Reny berhasil menebar semangat anak anak muda Jambi untuk ikut
bergabung sebagai sukarelawan. Kini, memiliki ratusan volunteer.
Sesuai misi SEAD Jambi diatas, para relawan menjalankan Program
Calistung, Paket A, Lembar Impian
(Pengenalan Profesi pada setiap Desa Binaan), Garagae Sale (Pengumpulan
baju layak pakai dari donatur), Jumat
Berkah, Merchendise SEAD ( Pengadaan Merchendise Khas SAD seperti gelang
sebelik sumpah, totebag dll) dan Celengan SEAD, serta memberi motivasi agar mereka
memiliki cita-cita tinggi. Selain itu, juga menyalurkan berbagai donasi
yang dikumpulkan.
Untuk melaksanakan program benar-benar tidak mudah dibutuhkan
semangat tinggi dan biaya akomondasi yang tidak sedikit, sebab jarak tempuh
dari lokasi sangat jauh.
Belum lagi menghadapi kendala, warga suku anak dalam yang
sebagian masih memegang kebudayaan atau adat istiadat aslinya. Yang cendrung
hidup berpindah-pindah dan menjaga jarak dengan orang luar.
Tujuan dari hati akan diterima oleh hati, seiring waktu suku
anak dalam merasakan manfaat dari program nyata yang Reny dan relawan SEAD
Jambi lakukan.
Penutup
Teman-teman jika tergerak setelah membaca cerita tentang Reny
Ayu Wulandari dalam Memajukan Pendidikan Suku Anak Dalam Melalui SEAD Jambi,
bisa mengambil bagian dalam program mulia ini. Menjadi sukarelawan ataupun
berdonasi secara langsung. Untuk aktifitasnya bisa dilihat di Instagram : @sead_jambi atau @renyayuri ya
Sumber:
https://olret.viva.co.id/news/9685-reny-ayu-wulandari-penyelamat-suku-anak-dalam-sad-dari-buta-huruf-melalui-sead-jambi
Posting Komentar
Posting Komentar