Senang sekali pada Rabu, 24 April 2024, bisa bergabung di
siaran langsung Podcast IWITA. Talk time kali ini mengangkat tema Wedding Batak
Exhibition 2024 Helaparumaen X Chathaulos. Dengan dua narasumber yang mumpuni
di bidangnya, Kak Martha Simanjuntak selaku CEO IWITA Kreatif & Owner
Chathaulos dan Hongkia Doni Silalahi selaku Owner Helaparumaen yang akrab
disapa kak Doni.
Talk time kali ini memberikan insight baru. Nara sumber yang
muda ini berbagi cerita tentang keinginannya untuk mengenalkan budaya batak
khususnya in weeding kepada dunia. Dengan menggaet pebisnis lainnya, kak Doni, pebisnis
muda yang memiliki beberapa bidang bisnis dengan nama brand Helaparumaen
optimis Wedding Batak Exhibition 2024 akan sukses.
Wedding Batak Exhibition 2024 akan digelar September
mendatang dengan lima Budaya Batak dan pertama kali di Indonesia dengan tema
Calon Helaparumaen na ditodo damang dainang yang berarti Calon menantu pilihan
orang tua (bapak mama).
Dalam podcast IWITA tersebut kak Doni memaparkan ada lima
Budaya Batak di Indonesia yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Pak Pak,
Batak Mandailing dan Batak Karo. Hmmm, tentunya sahabat idedan cerita penasaran
‘kan tentang budaya batak? Berikut pemaparannya secara umum.
Budaya Batak
Budaya batak itu unik. Kental dengan tradisi turun temurun
yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Suku Batak disebut berasal dari
Melayu Tua, Asia Selatan, yang menetap pertama kali di Danau Toba, Sumatera
Utara.
Kak Doni menambahkan ada Adat Istiadat, Upacara Tradisional,
kuliner khas, serta kearifan lokal dapat dikenalkan ke dunia sebagai identitas
dan ciri khas Indonesia. Sehingga jika disebut Batak, orang akan mengenal “Oh,
Indonesia!”
Selain itu, dengan wedding Batak exhibition 2024, diharapkan
adat istiadat terjaga dan akan terus dipersembahkan untuk generasi-generasi
mendatang. Serta memudahkan pengantin untuk mengelar upacara pernikahan
tradisional Batak dengan bantuan para pebisnis yang capable dibidangnya
masing-masing.
So, wedding Batak Exhibition 2024 ini sebagai wadah
mempertahankan akar budaya, dengan mempromosikan dan melestarikan warisan
budaya, melalui acara-acaranya seperti festival budaya, pertunjukan tradisional,
dan praktik kebudayaan. Event ini tentunya juga mendukung industri kreatif
lokal, memperkenalkan generasi muda pada tradisi-tradisi budaya.
Promosikan keberagaman Budaya
Kak Doni menyampaikan “Wedding Batak Exhibition 2024 by
Helaparumaen X Chathaulos” adalah yang pertama di Indonesia. Perhelatan ini
akan digelar secara akbar tidak tanggung-tanggung. Tujuannya tidak lain adalah mempromosikan
keberagaman Budaya Batak sebagai identitas Indonesia.
Ditengah gempuran era globalisasi yang dahsyat. Dimana alat
komunikasi bekerja begitu cepat. Masyarakat mengalami perubahan. Namun, budaya
Batak tetap mempertahankan identitasnya tanpa menutup pintu untuk pengaruh
luar. Penggunaan teknologi, gaya hidup modern, dan ekonomi global tetap
mengikuti arus, untuk nilai-nilai tradisional seperti gotong royong,
kekeluargaan, dan kebanggaan akan warisan budaya tetap dipertahankan.
Hotman Siahaan mengatakan orang Batak telah dikenal sebagai
suku yang kuat mempertahankan akar budayanya meski telah beradaptasi dengan
berbagai jenis jaman dan kebudayaan, baik di tingkat lokal, regional, nasional,
bahkan global.
Adat di Wedding Batak
Kak Martha Simanjuntak yang merupakan salah satu pendiri dari
IWITA (Indonesia Women IT Awareness) mengungkapkan, “Adat di Batak, Lahir,
menikah, meninggal, tidak boleh sembarangan.” Ada sebuah tantangan untuk
menggelar perhelatan tersebut. Perhelatan itu pun bermakna menghormati orang
tua serta sebagai martabat keluarga.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh teman-teman bisa hadir untuk
konsultasi pada wedding Batak Exhibition. Seperti apa sih adat Batak? Bocoran
nih, Ada adat besar dan ada adat kecil. Biasanya pada adat besar perlu dana dan
perhelatan yang super keren. Event ini akan menjawab ya. Teman teman bisa hadir
untuk bertanya langsung. Untuk para vendor selahkan bergabung dengan hubungi
secara langsung.
Posting Komentar
Posting Komentar