Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML #1

Widget HTML (label produk)

Widget HTML (label jasa)

Widget HTML #3

Arsip

Ayah Bunda, Berikut Sebab Anak Menjadi Pemarah

Posting Komentar

Ayah Bunda, Berikut Sebab Anak Menjadi Pemarah

Beberapa hari yang lalu sahabat ide dan cerita, saya menghadapi seorang anak, yang selama ini memang sangat mencuri perhatian. Anak tersebut mudah mengganggu anak lain, tetapi ketika dibalas, dia menangis sekuat-kuatnya. Dan suka marah-marah. Sebenarnya, dia anak yang pintar.

Saya khawatir dengan perkembangan emosional dan sosialnya. Saya sampaikan kepada orang tuanya dengan hati-hati. Dan bertanya apakah dia suka menonton film yang suka marah-marah? Atau apakah di rumah sering dimarahi?

Untuk pertanyaan yang kedua katanya tidak, jadi bisa jadi dia sering melihat kemarahan dan menirunya dari sebuah film. Kemarahan yang dilihat secara berulang akan cendrung mempengaruhi anak untuk mudah marah.

Apapun penyebabnya semoga orang tua aware bahwa sikap mudah marah seorang anak tidak baik untuk perkembangannya. Serta mencari penyebab dan solusi terbaik.

Fyi, berikut diantara penyebab anak memiliki sikap mudah marah dari berbagai sumber, semoga bermanfaat ya:

Meniru

Anak-anak adalah peniru ulung. Ia cendrung meniru apa yang dilakukan orang tua, jadi jika dia sering mendapat kemarahan otomatis akan menjadi pemarah pula. Jadi ketika anak marah, dia sambil mengkopi paste reaksi orang tua. Usahakan tetap tenang, tidak ikut marah, menininggikan suara atau berteriak, ini akan membantu anak dalam mengelola emosi.

Stres dan Tertekan

Penyebab anak mudah marah, mudah emosi dan sulit mengontrol emosinya adalah sebenarnya dia sendiri dalam kondisi stres dan tertekan karena dimarahi terus-terusan. Untuk itu, berkomunikasi yang baik, ajak anak bicara tanpa harus marah, menangis,  berteriak dalam menyampaikan perasaannya.

Meningkatkan Rasa Frustrasi

Orang tua yang cendrung marah kepada anak, akan membuat anak frustasi sehingga melampiaskan rasa marahnya kepada orang lain. Untuk itu, biasanya akan suka mengganggu orang lain. Karena di saat itulah ia meluapkan emosinya.

Penutup

Ayah bunda, itulah sebab anak menjadi pemarah. Saya juga sedang belajar bagaimana mengontrol emosi saya ketika menghadapi anak. Yuk, menjadi pribadi lebih sabar, lebih semangat, lebih tenang.

Jangan lupa minta kepada Allah untuk kebaikan anak-anak kita agar menjadi pribadi sholeh atau sholehah.

Anak-anak sedang belajar bagaimana cara mengekspresikan perasaan dengan baik, dampingi, bantu, beri contoh dan doakan ya!

Ide dan Cerita
Tempat sharing ide agar menjadi cerita untuk anak cucu. Untuk kerja sama bisa contact momblogger45@gmail.com
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar