Beberapa
hari yang lalu sahabat ide dan cerita, saya menghadapi seorang anak, yang
selama ini memang sangat mencuri perhatian. Anak tersebut mudah mengganggu anak
lain, tetapi ketika dibalas, dia menangis sekuat-kuatnya. Dan suka marah-marah.
Sebenarnya, dia anak yang pintar.
Saya
khawatir dengan perkembangan emosional dan sosialnya. Saya sampaikan kepada
orang tuanya dengan hati-hati. Dan bertanya apakah dia suka menonton film yang
suka marah-marah? Atau apakah di rumah sering dimarahi?
Untuk
pertanyaan yang kedua katanya tidak, jadi bisa jadi dia sering melihat
kemarahan dan menirunya dari sebuah film. Kemarahan yang dilihat secara
berulang akan cendrung mempengaruhi anak untuk mudah marah.
Apapun
penyebabnya semoga orang tua aware
bahwa sikap mudah marah seorang anak tidak baik untuk perkembangannya. Serta
mencari penyebab dan solusi terbaik.
Fyi,
berikut diantara penyebab anak memiliki sikap mudah marah dari berbagai sumber,
semoga bermanfaat ya:
Meniru
Anak-anak
adalah peniru ulung. Ia cendrung meniru apa yang dilakukan orang tua, jadi jika
dia sering mendapat kemarahan otomatis akan menjadi pemarah pula. Jadi ketika
anak marah, dia sambil mengkopi paste reaksi orang tua. Usahakan tetap tenang,
tidak ikut marah, menininggikan suara atau berteriak, ini akan membantu anak
dalam mengelola emosi.
Stres dan Tertekan
Penyebab
anak mudah marah, mudah emosi dan sulit mengontrol emosinya adalah sebenarnya
dia sendiri dalam kondisi stres dan tertekan karena dimarahi terus-terusan. Untuk
itu, berkomunikasi yang baik, ajak anak bicara tanpa harus marah, menangis, berteriak dalam menyampaikan perasaannya.
Meningkatkan Rasa Frustrasi
Orang
tua yang cendrung marah kepada anak, akan membuat anak frustasi sehingga
melampiaskan rasa marahnya kepada orang lain. Untuk itu, biasanya akan suka
mengganggu orang lain. Karena di saat itulah ia meluapkan emosinya.
Penutup
Ayah
bunda, itulah sebab anak menjadi pemarah. Saya juga sedang belajar bagaimana
mengontrol emosi saya ketika menghadapi anak. Yuk, menjadi pribadi lebih sabar,
lebih semangat, lebih tenang.
Jangan
lupa minta kepada Allah untuk kebaikan anak-anak kita agar menjadi pribadi
sholeh atau sholehah.
Anak-anak
sedang belajar bagaimana cara mengekspresikan perasaan dengan baik, dampingi,
bantu, beri contoh dan doakan ya!
Posting Komentar
Posting Komentar